Selain diet dan pola makan, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu menangani asam urat, di antaranya: 1. Menurunkan Berat Badan. Jika kamu mengidap penyakit asam urat, berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Ini karena kelebihan berat badan dapat membuat tubuh lebih tahan terhadap insulin, yang mengarah
Berikut ini beberapa makanan pantangan yang sebaiknya dihindari pengidap asam urat: 1. Daging merah dan daging organ. Daging merah, termasuk daging organ, dari sapi, domba, dan kambing mengandung banyak purin. Hal itulah yang menyebabkan pengidap penyakit asam urat harus menghindari atau membatasi makanan tersebut secara ketat. 2.Beberapa diet tertentu yang ditujukan untuk mengurangi kadar asam urat mampu meringankan gejala serangan penyakit ini. Namun, mengongumsi makanan dan minuman tertenti seperti organ daging, daging ternak, dan beberapa jenis ikan, jus buah, soda dan alkohol mampu meningkatkan risiko terkena serangan asam urat.Tips Memasak Ikan untuk Pasien Asam Urat. Foto: Resep-salmon-teriyaki.jpg . Foto: Orami Photo Stock. Setidaknya konsumsi 227 gram makanan laut (kurangi untuk anak kecil) per minggu berdasarkan diet 2.000 kalori; Wanita yang sedang hamil, mencoba untuk hamil, atau menyusui dapat mengonsumsi antara 227 hingga 340 gram makanan laut per minggu Melakukan diet rendah lemak, karena lemak cenderung menjadi penghambat pengeluaran asam urat. 4. Melakukan diet rendah protein, karena kandungan protein dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Anjuran asupan protein disarankan pada penderita maksimal di kisaran 50 - 70 gram per hari. 5. IGnEp4.